Ekonomi
Beranda » Visibaru.com » AS dan China Capai Kesepakatan Kerangka Alih Kepemilikan TikTok

AS dan China Capai Kesepakatan Kerangka Alih Kepemilikan TikTok

Pejabat Amerika Serikat dan China pada Senin (16/9) mengumumkan tercapainya kesepakatan kerangka untuk mengalihkan kepemilikan aplikasi video pendek TikTok ke pihak yang dikendalikan AS. Kesepakatan ini akan dikonfirmasi dalam panggilan telepon antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping pada Jumat mendatang.

Kesepakatan tersebut menjadi terobosan langka di tengah ketegangan dagang kedua negara. TikTok, yang memiliki 170 juta pengguna di AS, sebelumnya terancam diblokir akibat undang-undang 2024 yang mewajibkan divestasi karena kekhawatiran data pengguna dapat diakses pemerintah China.

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyebut tenggat 17 September mempercepat perundingan. Ia mengisyaratkan tenggat bisa diperpanjang 90 hari untuk merampungkan detail kesepakatan. “China ingin menjaga karakteristik budaya TikTok, sementara kami fokus pada keamanan nasional,” ujarnya usai pertemuan di Madrid.

Trump sendiri belum memastikan apakah China tetap memiliki saham. Namun ia menegaskan pembicaraan dengan Xi akan mengonfirmasi rincian tersebut. “Hubungan tetap sangat kuat,” tulis Trump di platform Truth Social.

Dari pihak China, negosiator Li Chenggang menyebut kekhawatiran AS sebagai bentuk “perundungan sepihak.” Meski begitu, ia mengakui kedua pihak telah mencapai “konsensus kerangka dasar.”

Koalisi Internasional Sepakat Hentikan Perdagangan Energi Rusia untuk Tekan Kremlin

Pertemuan di Madrid ini merupakan putaran keempat sejak Mei, bagian dari upaya meredakan perang dagang yang telah memicu tarif balasan dan pembatasan ekspor teknologi strategis.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan

× Advertisement
× Advertisement